450 Mahasiswa UNPARI di Wisuda

LUBUKLINGGAU – Setidaknya ada 450 mahasiswa Universitas PGRI Silampari (Unpari) di wisuda di Gedung Embun Semibar, Rabu (19/10/2022). Jumlah tersebut, terbagi dalam tiga fakultas dan delapan program studi (Prodi).

Hadir juga dalam kesempatan itu, Ketua BPH PB PGRI Drs. H Lukman Haris , Ketua Prof Iskandar LLDikti Wilayah II Sumbagsel melalui Analisis Kepegawaian Nurjannah , Ketua PGRI Kota Lubuklinggau Erwin Susanto dan beberapa tamu lainnya.

Rektor Unpari Rudi Erwandi menyebutkan untuk fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora ada 300 orang, yang terdiri dari 42 orang prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 25 orang prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 24 prodi Pendidikan Sejarah dan 209 prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Untuk Fakultas Sains dan Teknologi ada 82 orang yang terdiri dari 32 prodi Pendidikan Matematika, 9 Pendidikan Fisika dan 41 Pendidikan Biologi. Selanjutnya, Fakultas Ekonomi Bisnis ada 68 orang dari Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

“Dari 450 wisudawan ini, 141 atau 31.3 persen mendapatkan predikat dengan pujian (Cumlaude),”ujar Rudi Erwandi.

Lanjutnya, untuk studi tercepat yakni 3 tahun 10 bulan atas nama Indah Meilanda dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, serta Lulusan termuda dengan umur 20 Tahun 9 Bulan, atas nama Lisdawati dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

“Selamat untuk wisudawan, yang hari ini secara resmi telah berhasil menyelesaikan studinya. Saya harapkan, kalian dapat bergabung dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas PGRI Silampari agar tetap menjaga silaturahmi dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan baik di kampus maupun di masyarakat, sebagai implementasi keilmuwan yang sudah didapatkan selama menempuh pendidikan di kampus ini, dapat artian ikut berperan serta dalam membesarkan dan mempromosikan kampus ini untuk masa mendatang,”ungkap Rudi.

Rudi juga berpesan pada wisudawan, bahwa sesungguhnya belajar tidak akan pernah berhenti. Jadi, jangan merasa puas dengan ilmu yang dimiliki, terus belajar. Dan berbagai kompetensi belajar telah ditanamkan semua mulai dari hard skill, soft skill, kejujuran hingga integritas sehingga mampu bersaing di masa depan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam menghadapi tantangan global Unpari terus berbenah dan melakukan transformasi sesuai kebutuhan nasional dan kebutuhan global. Setidaknya, ada 15 Dosen yang sudah Strata 3 (S.3) dan 22 orang masih menempuh S3. Kemudian, ada 85 dosen yang lulus sertifikasi dosen. (Nyt)

error: fuck you not copy!!!