JAKARTA – Bupati Kabupaten Musi Rawas Hj Ratna Machmud melaksanakan audiensi bersama Deputi Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia tentang Keberadaan Serta Posisi Strategi Brida Bagi Pemerintah Daerah. Jumat (11/11/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Hj Ratna Machmud merasa bersyukur dan berterima kasih atas diselenggarakannya kegiatan audiensi ini.
Menurutnya kegiatan ini sangat penting karena dapat menjawab pertanyaan besar bagi
Pemda Musi Rawas tentang keberadaan
serta Posisi Strategis BRIDA bagi
Pemerintah Daerah yang akan dibentuk
nantinya.
Istri H Riza Novianto Gustam ini menambahkan, Kabupaten Musi Rawas telah membentuk Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas melalui Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Musi Rawas.
Badan ini merupakan salah satu Perangkat Daerah yang dibentuk dengan tipelogi B, yaitu 1 (satu) Sekretariat membawahi 2 (dua) Kasubbag dan memiliki 3 (tiga) bidang masing-masing membawahi 3 (tiga) Kasubbid. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai badan yang memiliki kewenangan melaksanakan penelitian, pengembangan dan pengkajian maka ditetapkan Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 57 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Lanjutnya, Badan ini mempunyai tugas utama yaitu melaksanakan urusan penunjang urusan
pemerintahan, sesuai dengan urusan pemerintahan yang dilaksanakan maka
Badan ini menyelenggarakan fungsi :
1) Pelaksanaan kebijakan tata usaha,
urusan umum, perencanaan, kepegawaian
dan keuangan.
2) Perumusan kebijakan operasional,
pengkajian analisis dan penelitian di bidang
pemerintahan den sosial budaya, ekonomi,
infrastruktur dan wilayah, pendayagunaan
dan penerapan teknologi.
3) Pengkoordinasian kebijakan operasional
pengkajian dan penelitian di bidang
Pemerintahan dan sosial budaya, ekonomi,
infrastruktur dan wilayah, pendayagunaan
dan penerapan teknologi.
4) Pelaksanaan kebijakan diseminasi di
bidang penelitian, pengembangan dan
inovasi daerah.
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan
Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan fungsi yang telah dijelaskan ini
maka diharapkan Badan ini memiliki peran
sebagai penghasil berbagai proxy, model
dan pilihan kebijakan yang dapat digunakan
oleh pengambil kebijakan di daerah, agar
seluruh kebijakan di daerah yang ada
berbasis hasil riset yang komprehensif
(scence besed policy).
Selanjutnya,semakin kompleksitasnya
tantangan dan dinamika yang ada di
Kabupaten Musi Rawas, maka Badan
Penelitian dan Pengembangan yang telah
ada di Kabupaten Musi Rawas akan
bertransformasi menjadi Badan Riset dan
Inovasi Daerah (BRIDA) untuk menjawab
segala tantangan yang ada.
‘Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2021
tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional,
sesuai dengan penjabaran pada pasal 66
ayat (1) yang menjelaskan tentang
pembentukan Badan Riset dan Inovasi,”ujar Bupati.
Ia menuturkan, Daerah (BRIDA) memerlukan pertimbangan dari Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kegiatan audiensi ini dimaksudkan untuk
menggali informasi tentang keberadaan
serta posisi strategis BRIDA bagi Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Musi Rawas .
Pelaksanaan Audiensi ini sangatlah penting,
karena Kabupaten Musi Rawas selain
memiliki banyak Potensi Daerah namun
juga memiliki isu strategis yang harus
segera dituntaskan tentunya melalui BRIDA
Kabupaten Musi Rawas yang akan segera
dibentuk. Untuk itu arahan dari BRIN sangat diperlukan dalam proses pembentukan BRIDA di Kabupaten Musi Rawas.
“Dengan dibentuknya BRIDA di Kabupeten
Musi Rawas diharapkan terjadinya harmonisasi, kerjasama serta saling berinteraksi untuk memanfaatkan masing-masing Sumber Daya di bidang
LITBANGJIRAP seperti (SDM, Fasilitasi
Teknologi, Pelayanan HKI dan Dukungan
Anggaran) oleh pihak BRIN ataupun sebaliknya.
“Sekali lagi dalam kesempatan ini
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas mengucapkan Terima Kasih. Semoga acara
ini memberikan manfaat bagi Kabupaten Musi Rawas sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memiliki daya saing dengan daerah lain untuk tercapainya Musi Rawas yang MANTAB,”pungkas Bupati. (BI)
