Didik Anak Sesuai Zamannya, SIT Mutiara Cendekia Gelar Seminar Parenting

LUBUKLINGGAU – Selama tiga hari, mulai Senin (6/3/2023) Sekolah Islam Terpadu (SIT) Mutiara Cendekia, menggelar kegiatan seminar parenting. Kegiatan yang mengangkat tema “Mendidik Anak Berbasis Fitrah Untuk Melejitkan Potensi Sesuai Keunikan Ananda” tersebut mendatangkan Bunda Yirawati, S.PSI selaku Psikolog, C.NNLP di halaman sekolah.

Dihari pertama ini, pelaksanaan Seminar Parenting diikuti seluruh orang tua pelajar tingkat Sekolah Dasar Terpadu (SIT) Mutiara Cendekia yang berjumlah lebih dari 400 orang dan dihadiri Pembina Yayasan Pendidikan Pelita dan Taqwa Ir. H. Firdaus Aziz, Ketua Yayasan Pendidikan Pelita dan Taqwa Hj Retno Trapsilowati beserta guru dan anggota Yayasan lainnya.

 

Direktur Pendidikan SIT Mutiara Cendekia Umar Diharja menyebutkan pelaksanaan seminar parenting ini pihaknya mendatangkan narasumber dari Surabaya. Dihari pertama ini diikuti orang tua SDIT Mutiara Cendikia, besok orang tua SMPIT Mutiara Cendikia dan hari terakhir orang tua PAUD IT Mutiara Cendikia.

“Alhamdulillah, untuk hari pertama ini diperuntukkan untuk wali murid SDIT Mutiara Cendikia dan berjalan lancar. Kami juga bersyukur seminar ini juga didukung oleh orang tua dan mereka juga sangat antusias,”ungkap ia.

Umar juga mengharapkan, dengan seminar ini apa yang menjadi keinginan bersama, yakni bersama-sama mendidik anak bisa terwujud.

Lebih lanjut, Umar menjelaskan seminar parenting ini rutin dilaksanakan dan memang setiap tiga bulan sekali dilakukan agar selalu berkomunikasi dengan orang tua sehingga terjalinnya sinergitas sekolah dengan orang tua.

“Dengan seminar ini, harapannya perkembangan anak yang sekolah disini bukan hanya kita didik disekolah tapi juga terintegrasi didik di rumah.”ujarnya.

Dengan mendatangkan narasumber yang jauh tersebut, dirinya juga mengharapkan dapat memberikan dampak positif kepada orang tua, bagaimana orang tua mengetahui pola pendidikan saat ini, yang mana anak-anak saat ini agak berbeda dengan zaman sebelumnya. Karena disini, kemudahan teknologi yang didapatkan oleh mereka, pasti sangat mempengaruhi bagaimana anak itu berprilaku dan bertingkah laku.

“Dengan ini, mendapatkan sebuah konsep mendidik anak di zamannya,”harapnya.

Saat menyampaikan materi Seminar Parenting dan Psikolog C.NNLP, Bunda Yirawati, S.PSI menjelaskan bagaimana orang tua memahami anak sesuai dengan fitrahnya dan juga keunikan anak.

Dikatakan ia, jika belajar dari psikologi islami bahwa Allah telah menciptakan setiap anak-anak itu dengan potensi dan bakat nya masing-masing.

Maka dari itu, ia mengajak orang tua untuk menggali bakat anak dan memahami keunikan anak. Dan orang tua harus bisa menjadi pengamat yang baik, untuk mengumpulkan portofolio setiap anak.

Sehingga lanjutnya, anak itu paham nantinya mereka memiliki bakat apa dan orang tua juga memahami bakat anak. Sehingga, mereka memberikan sarana yang tepat untuk pengembangan bakatnya.

“Untuk orang tua, kembangkan potensi terbaik anak-anak kita karena setiap anak terlahir dengan kondisi pintar dan tidak ada anak yang namanya anak bodoh. Cuma sekarang, bagaimana kita berproses sebagai orang tua dan mengumpulkan bakat anak-anak itu agar menjadi potensi yang luar biasa,”tutupnya.(Nyt)

error: fuck you not copy!!!