*Panitia Rugikan Klien Lewat Hak Preogratif
LUBUKLINGGAU – Pelaksanaan perpisahan dan pelepasan siswa-siswi kelas VI SDN 53 Lubuklinggau berjalan sukses, Kamis (8/6/2023).
Hadir dalam kegiatan yang mengangkat tema “Teruskan Perjuanganmu Menghadapi Dunia Nyata Dengan Diiringi Doa Orang Tua dan Guru” tersebut Lurah Kelurahan Megang, Babinsa , Ketua RT 03 Kelurahan Megang, Ketua Komite dan seluruh wali siswa kelas VI.
Perpisahan juga di warnai dengan beberapa penampilan dari pelajar seperti tari kreasi yasaman, kipas beladas, ikan dalam kolam, selendang, menepi beras hingga padua suara.
Suasana haru juga tampak, saat para pelajar kelas VI melakukan sungkem pada orang tua dengan memberikan surat kelulusan mereka. Kemudian, bersalaman dengan guru secara satu persatu, sekaligus memberikan kenang-kenangan.
Kepala SDN 53 Lubuklinggau Nahnu mengatakan bahwa kegiatan perpisahan dan pelepasan ini merupakan kegiatan yang sakral, karena dari tahun ketahun selalu dilakukan termasuk tahun ini.
Ia mengaku terharu, dengan kekompakan komite bersama dengan guru seluruh kegiatan perpisahan sekaligus pelepasan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Walaupun kegiatan ini sederhana, kami sangat bersyukur semuanya berjalan lancar,”ucap Nahnu.
Nahnu juga mengucapkan selamat untuk anak didiknya yang dinyatakan lulus. Serta, mendoakan mereka agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi.
“Ini bukan akhir, tapi awal bagi kalian untuk terus menambah pengetahuan dan mengembangkan potensi yang dimiliki di jenjang berikutnya. Teruslah belajar dan raih prestasi di sekolah yang baru nantinya,”pesan ia.
Kemudian, Ica selaku wali kelas VI menceritakan bagaimana awal anak-anak pertama kali diantar orang tua ke sekolah untuk mereka didik dan bimbing. Dari anak-anak yang tidak tau apa-apa, sekarang mereka sudah tumbuh menjadi remaja dan berada di puncak pendidikan dasar. Dimana, mereka tumbuh menjadi remaja yang mengenali potensi diri, bukan hanya tumbuh cerdas akademik tapi secara spiritual dan emosional.
“Tidak terasa enam tahun anak anak sudah menyelesaikan pendidikannya. Kami sudah berusah semaksimal mungkin dalam membimbing dan mendidik anak, jika ada kesalahan kami dalam hal ini, kami mohon maaf.”ungkapnya.
Ica juga berpesan pada anak didiknya, agar teruslah belajar, jadi diri sendiri temukan potensi yang dimiliki. Jangan mudah menyerah, terus semangat dan jangan lupa keberkahan ilmu tergantung ridho orang tua dan guru mu.
“Terimakasih, bisa tumbuh hingga ke tahap ini dan selamat menempuh pendidikan selanjutnya ke jenjang sekolah menengah pertama,”ujarnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari Wali Murid yakni Budi Setiawan mengucapkan terimakasih pada pihak sekolah terutama pada guru yang telah mendidik dan membimbing anaknya selama menempuh pendidikan di SDN 53 Lubuklinggau.
“Mohon maaf, kalau ada kesalahan dan kenakalan anak anak yang membuat guru jengkel dan kesal. Yakin lah itu kenakalan anak yang masih butuh bimbingan kita,”katanya.
Dihadapan para pelajar, Budi menyampaikan bahwa langkah kalian bukan apa apa ini baru awal, masih ada jenjang berikutnya.
“Jadi teruslah belajar dan berusaha menjadi lebih baik. Tak kalah pentingnya buat bangga orangtuamu dan jangan buat mereka sedih. Selalu ingat mereka, dalam setiap langkah kalian,”pesan ia
Kedepannya, ia berharap agar SDN 53 Lubuklinggau lebih maju dan berkembang lebih baik lagi. Serta, lebih banyak mencetak generasi penerus yang siap bersaing di masa depan. (Nyt)