Polemik Tengah Kota, Rumah Hasan Tunggu Waktu Untuk Ambruk

*Diduga Dampak Usaha Pembangunan Perumahan

LUBUKLINGGAU – Kondisi rumah milik Hasan (64) beralamat di Jalan Rambutan RT 7 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I sangat mengkhawatirkan untuk dapat ditempati lagi.

Hal ini dikarenakan pondasi rumah banyak yang retak.terbis/runtuh, dinding rumah banyak retak serta pergeseran tanah secara perlahan mulai menurun. Berdasarkan penjelasan Hasan, kondisi semuanya itu dampak dari aktivitas pembangunan perumahan oleh salah satu perusahaan pengembang yang berada persis disamping dan belakang rumahnya.

Pria yang bekerja serabutan ini kepada awak media menceritakan kalau dirinya sudah berupaya melapor ke pihak RT, Lurah bahkan Camat terkait kondisi rumahnya yang ia khawatirkan bakal longsor.

“Saya sudah lapor, tapi kayaknya tidak ada tindak lanjut dari mereka-mereka,”ungkap Hasan.

Setiap menjelang malam mau tidur, dirinya selalu merasa khawatir,takut tiba-tiba rumahnya bakal ambruk, untuk itu ia berharap pemerintah dapat memantau dan melihat kondisi rumahnya dan mendesak pihak pengembang untuk dapat mengganti rugi kerusakan-kerusakan rumahnya saat ini.

“Untung saat ini musim kemarau, kalau musim hujan, kemungkinan rumah saya sudah roboh, kami sangat was-was, jangan sampailah ya, apabila musibah terjadi, nanti pemerintah, baru mau empati,”ujarnya.

Secara garis besar, Hasan sudah merasa tidak nyaman untuk tinggal dirumahnya saat ini, dia berharap ada upaya dari pihak pengembang bagaimana agar rumahnya dapat layak ditempati atau dicarikan solusi lain. (BI)

error: fuck you not copy!!!