LUBUKLINGGAU – Wali Kota Lubuklinggau melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H Tamri secara langsung membuka kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD/MI dan SMP/MTs negeri dan swasta tingkat Kota Lubuklinggau, di lapangan Perbakin, Rabu (29/5/2024).
Pembukaan seleksi tersebut, ditandai dengan pelepasan balon oleh Sekda di dampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau Firdaus Abky didampingi jajarannya dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Lubuklinggau.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau Firdaus Abky menyampaikan untuk tingkat SD/MI negeri dan swasta ada enam cabang perlombaan (cabor) yang di perlombaan yakni Renang, karate, bulu tangkis, pencak silat, atletik dan senam. Sedangkan, untuk tingkat SMP/MTs ada lima cabor yakni Renang, karate, bulu tangkis, pencak silat dan atletik.
“Untuk pesertanya sendiri, tingkat SD/MI ada 96 atlet dan SMP/Mts ada 72 atlet,”ujar ia.
Dirinya menyampaikan, maksud dari O2SN ini untuk
menyiapkan bibit unggul khususnya di bidang olahraga dari kalangan pelajar SD/MI dan SMP/MTs yang memiliki minat dan bakat prestasi dibidang olahraga .
Kemudian, tujuannya untuk mewujudkan mutu pendidikan di sekolah dalam rangka menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap olahraga, dan juga pembinaan prestasi serta kreativitas peserta didik dalam mengembangkan bakat serta talenta nya.
“Kami harapkan, seleksi ditingkat Kota ini dapat berjalan lancar dan nantinya bisa bersaing di tingkat Provinsi bahkan nasional,”harapnya .
Sementara itu, Sekda Kota Lubuklinggau mengatakan pemerintah Kota Lubuklinggau sangat mendukung penuh kegiatan O2SN tingkat Kota itu. Apalagi, event O2SN ini untuk mencari bibit unggul di bidang olahraga.
Maka dari itu, dirinya mengajak atlet dan juri serta official untuk mengikuti nya dengan sebaik-baiknya. Saat bertanding, harus menjunjung tinggi sportifitas, dan tetap menjaga keselamatan saat melakukan pertandingan.
“Untuk pelatihan dan tim official, perhatian anak-anak saat bertanding dan jaga keselamatan. Karena keselamatan diatas segala-galanya, apa lah artinya juara kalau kita mengalami inside,”ungkap Tamri.
Sedangkan untuk juri, dirinya berpesan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
“Untuk para atlet bertanding secara sportif.”pesan ia. (Nyt)
