LUBUKLINGGAU – SMAN 4 Lubuklinggau sukses mengadakan Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada 21-23 November 2024. Kegiatan ini, merupakan langkah penting dalam rangka meningkatkan kualitas siswa/siswi dalam hal kepemimpinan, pengembangan karakter, serta memperkuat rasa solidaritas di antara siswa-siswi SMA Negeri 4 Lubuklinggau.
Kegiatan yang mengangkat tema “Jiwa Muda Langkah Pasti Menuju Kepemimpinan yang Berintegritas” ini ditujukan kepada calon pengurus OSIS periode 2024-2025 dengan jumlah anggota 48 siswa/siswi kelas X dan XI, serta panitia berjumlah tujuh orang.
Kepala SMAN 4 Lubuklinggau Erwin Susanto melalui Waka Kesiswaan Santi Purnama Sari mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun kepemimpinan yang bertanggung jawab, berintegritas, memperkuat profil pelajar pancasila, dan mengembangkan kemampuan berorganisasi.
Lebih lanjut , dirinya menyampaikan latihan dasar kepemimpinan siswa memiliki banyak manfaat, baik untuk perkembangan pribadi siswa maupun untuk kemajuan bersama dalam lingkungan sekolah.
Beberapa manfaat utama dari latihan ini antara lain meningkatkan kemampuan komunikasi siswa belajar untuk berbicara dengan percaya diri, menyampaikan ide dengan jelas, dan mendengarkan orang lain dengan empati. Membangun kepercayaan diri melalui pengalaman kepemimpinan, siswa belajar untuk mengatasi rasa takut dan ragu, sehingga meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Selanjutnya, pengambilan keputusan yang lebih baik, siswa dilatih untuk membuat keputusan yang tepat dalam berbagai situasi, baik individu maupun kelompok, dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Mengembangkan kemampuan kerja sama, kepemimpinan bukan hanya soal memberi perintah, tetapi juga soal bekerja sama dengan orang lain. Latihan ini membantu siswa belajar bekerja dalam tim dan memotivasi orang lain.
Lanjutnya , juga mengajarkan tanggung jawab,siswa belajar untuk bertanggung jawab atas tugas dan keputusan yang mereka ambil, serta memahami pentingnya integritas dan kejujuran dalam kepemimpinan.Meningkatkan keterampilan organisasi dan manajemen waktu, yang mana dalam latihan kepemimpinan, siswa belajar mengatur jadwal, merencanakan kegiatan, dan dan mengelola sumber daya secara efisien.
Kemudian, Mendorong inovasi dan kreativitas
Kepemimpinan sering melibatkan pemecahan masalah, yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif dalam situasi yang menantang. Serta, menumbuhkan sikap positif dan motivasi
latihan kepemimpinan dapat menginspirasi siswa untuk lebih proaktif dan memiliki sikap positif, dalam menghadapi tantangan
dalam menghadapi tantangan di kehidupan sekolah dan luar sekolah.
Dikatakan Santi, berbagai kegiatan yang diikuti para peserta selama tiga hari. Dimana, pada hari pertama, kegiatan ini di adakan di ruangan sehase yang dimulai dengan acara pembukaan. Selanjutnya, para peserta menerima materi tentang kepemimpinan oleh Ibu Derty Mulyana S.Pd, M.Pd, materi Keorganisasian oleh Ibu Santi Purnama Sari S.Pd, M.Pd, dan materi AD/ART oleh Bapak Deri Pramana Hakim S.Pd.I
Hari keduanya, dimulai dengan membaca doa sebelum memulai kegiatan. dilanjutkan dengan materi humas (hubungan masyarakat) oleh Bapak Drs.Khyar Fahmi, dan materi pembuatan proposal oleh Ibu Santi Purnama Sari S.Pd, M.Pd.
Sedangkan, dihari ketiganya dimulai dengan kegiatan senam bersama yang bertujuan untuk membangkitkan semangat dan energi positif di antara peserta. Dilanjutkan dengan materi tentang Program Kerja oleh Ibu Mariska S.Pd, M.Pd dan materi Administrasi oleh Ibu Derty Mulyana S.Pd, M.Pd.
” Kegiatan yang terakhir yaitu kegiatan outbond. Kegiatan ini untuk memperkuat rasa solidaritas dan kerjasama di antara siswa/siswi SMA Negeri 4 Lubuklinggau,”ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa kegiatan LDKS ini merupakan upaya nyata dalam mengembangkan kepemimpinan dan karakter siswa/siswi SMA Negeri 4 Lubuklinggau.
Kegiatan LDKS ini, merupakan langkah yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kepemimpinan siswa/siswi SMA Negeri 4 Lubuklinggau. Semoga peserta kegiatan ini, akan terus mengembangkan potensi kepemimpinan mereka, dan menjadi pemimpin yang berkomitmen untuk memajukan kualitas kepribadian, sekolah dan masyarakat.
“Kami berharap bahwa para peserta akan membawa nilai-nilai positif ini dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab di masa depan.”harapnya. (Rls/Nyt)
