LUBUKLINGGAU – Guna meningkatkan kompetensi siswa dan guru, SMKN 3 Lubuklinggau terus berupaya untuk melakukan berbagai program strategis peningkatan mutu pendidikan. Tidak tanggung-tanggung, sekolah dibawah kepemimpinan Suhar Jendro ini melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Rattanakosin Technologycal College Bangkok-Thailand dan Panitchayakanrajdamnern Technologycal College Bangkok-Thailand, pada Selasa (27/2/2024) di Bangkok Thailand.
Kepala SMKN 3 Lubuklinggau Suhar Jendro menjelaskan MoU yang mereka lakukan itu meliputi kolaborasi pelaksanaan program, projek dan semua aktivitas kegiatan yang relevan untuk kedua belah pihak. Kemudian, pertukaran bahan-bahan yang bersifat ilmiah,publikasi dan informasi.
Kemudian, pertukaran guru dan siswa dalam pembelajaran.Memperbaiki ketrampilan berbahasa Inggris guru dan siswa, belajar budaya dua negara dan membangun kolaborasi e-learning untuk guru dan siswa.
“Intinya, kedua sekolah ini sepakat untuk mencapai tujuan bersama dan kerjasama saling menguntungkan untuk mencapai tujuan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.”ungkap Pak Jen.
Lebih lanjut, Pak Jen menyebutkan tidak hanya SMKN 3 Lubuklinggau saja yang melakukan MoU itu. Setidaknya, ada 39 SMK Indonesia lain yang berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur juga melakukan penandatanganan. Dan ini, tentunya yang diprakarsai oleh Dr Syahrir, M.Pd selaku Deputi Manager SEAMEO Indonesia.
“Program Studi kerjasama meliputi Otomotif, Program Bisnis dan Komputer, Marketing, Akuntansi, Design Bangunan, Teknik Kendaraan Ringan, Pariwisata dan Perhotelan, Teknik Kelautan dan Sport Business,”sebutnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih pada kepala pimpinan Rattanakosin Technologycal College dan Panitchayakanrajdamnern Technologycal College Bangkok Thailand yang telah menerima dan menyambut dengan baik kedatangannya ke Bangkok Thailand.
“Sesuai dengan MoU, segera kita akan
tindaklanjuti yakni melakukan pertukaran guru dan siswa pada awal tahun pelajaran baru ini.”katanya.
Dirinya juga mengharapkan, semoga ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan untuk semuanya. Apalagi, ia secara langsung melihat bagaimana penataan dan manajemen kedua sekolah tersebut yang sangat baik, sekolah yang bersih, serta memiliki toleransi yang tinggi. (Nyt).
