LUBUKLINGGAU- Selama satu Minggu, SMPN 9 Lubuklinggau melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS). PTS ini diikuti seluruh peserta didiknya, mulai kelas VII hingga IX yang berjumlah 780 orang.
Kepala SMPN 9 Lubuklinggau Imron Willy Iskandar melalui Waka Kurikulum Rodiallah menjelaskan pelaksanaan ini dimulai Senin (26/9/2022) hinggau Sabtu (1/10/2022). Seharusnya, sesuai kalender akademik pelaksanaan PTS ini dilaksanakan pada 12 September kemarin, namun mengingat adanya pelaksanaan ANBK mulai dari gladi hingga puncak pelaksanaan, akhirnya di undur.
“Karena kita sudah melaksanakan tatap muka 100 persen, Alhamdulillah PTS berjalan lancar. Untuk jadwalnya, sesuai dengan jadwal gurunya masing-masing,”ungkap ia.
Rodi menjelaskan, nilai PTS ini sangat berpengaruh pada peserta didik karena ini bagian dari Nilai rapot. Nilai rapot itu empat poin, pertama nilai tugas dan ulang harian, nilai PTS dan nilai akhir semester.
“Jadi kalau tidak bisa mengikuti sekarang, nanti bisa mengikuti ujian susulan.”ujarnya.
Kemudian, untuk soal ini langsung dibuat oleh guru masing-masing. Dan soalnya juga merupakan essay berstruktur yang mengacu pada soal-soal berbasis Asesmen. Dan dengan PTS ini, untuk mengukur kemampuan pemahaman pengetahuan anam selama kurang lebih 3 bulan.
Diharapkan setelah adanya kegiatan ini, siswa akan mengetahui kemampuan kognitifnya sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas belajar.
“Ini juga untuk perbaikan guru juga, paling tidak guru menyesuaikan pembelajaran itu dengan anak. Misalnya ada nilai anak kurang berhasil artinya perlu media pembelajaran yang lebih bagus lagi,”jelas Rodi.(nyt)