LUBUKLINGGAU – Setidaknya, ada 278 siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri 2 Lubuklinggau (Mandali) mengikuti Ujian Satuan Pendidikan (USP). USP ini pengganti Ujian Nasional (UN), dan sebagai salah satu syarat wajib kelulusan bagi mereka.
Kepala MAN 2 Lubuklinggau Saipul Basin melalui Waka Bidang Akademik Kartini mengatakan USP di Mandali ini berlangsung secara luring dan daring yang memanfaatkan teknologi informasi berupa google form.
Pelaksanaannya, mulai dari 7 hingga 17 Maret mendatang yang sesuai kalender pendidikan. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan, agar ujiannya dapat berjalan lancar dan aman.
“Anak-anak tetap datang ke sekolah, mengerjakan secara online dengan HPnya, komputer atau laptop yang dapat login menggunakan username dan password masing-masing.
Bagi yang tidak dapat mengikuti secara langsung, bisa juga secara daring dari rumah,”ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, meskipun penentuan kelulusan siswa memang kembali ke keputusan sekolah masing-masing, namun siswa tetap harus serius dan teliti dalam melaksanakan Ujian.
“Ujian ini sangat penting, karena sebagai salah satu syarat menentukan kelulusan. Untuk poin kelulusan yakni ujian, kehadiran siswa dan juga nilai rapor I sampai V semester,”jelasnya.
Selama pelaksanaan, ia juga menghimbau anak didiknya untuk tetap menjunjung nilai-nilai kejujuran.
“Untuk anak yang tidak hadir karena sakit, bisa mengikuti ujian susulan,”tutupnya. (Nyt)
