44 UMKM Terima Sertifikat Halal

*Wako: Label Halal Beri Kepercayaan Masyarakat

LUBUKLINGGAU- Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menghadiri acara penyerahan Ketetapan Halal Gratis LP-POM MUI kepada 44 UMKM Kota Lubuklinggau dalam rangka mewujudkan Lubuklinggau Kota Halal, bertempat di Gedung Eks Auditorium Pemda, Rabu (19/1/2022).

Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe ketika memberikan sambutan.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua MUI Kota Lubuklinggau, KH Syaiful Hadi, Majelis Pertimbangan MUI, H Ibnu Amin, Kadisperindag, H Surya Dharma, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Emra Endi Kusuma, Kabag Kesra, M Tarmizi, Perwakilan Komisi Fatwa MUI Lubuklinggau, H Atiq Fahmi dan Indra Syafe’i.

H SN Prana Putra Sohe menerangkan, produk UMKM di Kota Lubuklinggau tak hanya dibeli oleh masyarakat Lubuklinggau saja, tetapi juga dari luar daerah. Maka dari itu peningkatan kualitas dan juga label halal sangat diperlukan.

“Label halal ini memberi keyakinan dan kepercayaan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan dari Lubuklinggau,” kata Walikota.

Diakuinya, masa pandemi mengakibatkan banyak program dan event tertunda pelaksanaannya. Hal ini tentu sangat berdampak bagi perkembangan ekonomi masyarakat.

Selagi pandemi berlangsung produk dari Lubuklinggau terus ditingkatkan kualitasnya, bersama MUI yang juga berperan aktif dalam pembangunan perekonomian Lubuklinggau seperti program pemberian SEHATI ini.

“Semoga kedepan, seluruh UMKM mendapat sertifikat gratis. Namun, tetap ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi jika memang program ini telah berjalan,” jelasnya.

Perwakilan Komisi Fatwa MUI Lubuklinggau, H Atiq Fahmi menerangkan, sebanyak 44 UMKM menerima Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI). Hal ini selaras dengan program Lubuklinggau sebagai Kota Halal.

“Biaya untuk mendapatkan sertifikat halal UMKM cukup besar. Terlebih bagi UMKM yang juga terdampak pandemi. Maka dari itu bersama Pemkot Lubuklinggau, LP POM dan MUI memberikan program SEHATI ini secara gratis,” jelasnya.

Ketua MUI Kota Lubuklinggau, KH Syaiful Hadi menambahkan SEHATI merupakan program perdana dengan tujuan memastikan Lubuklinggau Kota Halal.

“Pemkot Lubuklinggau dalam menjalankan pemerintahan tidak hanya fokus kepada pembangunan fisik semata, dari kami tentunya siap mendukung Lubuklinggau menjadi kota yang berkah dan halal,” katanya.

Disampaikan pula, ada banyak sekali keistimewaan makanan halal, diantaranya menjadikan hidup jadi berkah dan doa-doa bisa diharapkan menjadi terkabul.

KH Syaiful Hadi juga menyarankan kepada UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal agar segera mengurus sertifikasi halal agar masyarakat tidak ragu-ragu lagi. (Nyt)

error: fuck you not copy!!!