LUBUKLINGGAU – Badan Apit Jurai Semende Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara periode 2021 – 2025 Sukses menggelar kegiatan halal bi halal dan musyawarah paripurna organisasi, sekaligus ulang tahun Pertama.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Smart Kota Lubuklinggau, Sabtu malam (18/7/2022).
Ketua panitia pelaksana, Muhammad Rifqi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini.
“Kepada semua anggota yang telah antusias menghadiri acara ini, tentunya menambah semangat kita bersama sebagai panitia dan mewakili pengurus. Semoga kedepan kita bisa melaksanakannya lebih meriah lagi, dan kami juga berterimakasih kepada pihak pemerintah daerah dan pihak kepolisian atas izinnya dalam pelaksanaan kegiatan ini,”ungkap Rifqi.
Disampaikannya, Pengurus dan anggota hingga saat ini, terdata sudah ada 400 KK dan 1200 anggota, tersebar di 3 wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara.
Ketua Badan Apit Jurai Semende (BAS), Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara, Drs H Harnan MH, dalam pidatonya mengatakan BAS sebagai wadah silaturahmi masyarakat semende di 3 wilayah, Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara.
“Dengan adanya ini, semakin memperat silaturahmi antar perantau. Selain itu, bisa saling merangkul dan mengenal sehingga yang tidak tahu menjadi tahu,” kata Harnan, yang juga merupakan Ketua BASNAS Kota Lubuklinggau.
Harnan menambahkan tepat dihari ulang tahun BAS yang ke satu, mereka semua berdoa agar kiranya organisasi ini mendapat barokah dari Allah SWT, serta kita semua selalu diberikan rezeki yang luas dan kesehatan jasmani dan rohani.
Harnan juga menjelaskan, maksud dan arti dari salam tunggu tubang, yang dimana rumah atau dusun semende tetap ada sampaikan kapanpun.
“Kita berharap, anak cucu jurai (Keturunan – red) tetap menjaga dan terus melestarikan kebudayaan semende di manapun mereka berada,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, yang diwakili Assiten III bidang administrasi, Herdawan menyampaikan pesan agar kiranya organisasi ini dapat bersinergi dengan pemerintah khusunya pemerintah Kota Lubuklinggau.
“Di Manapun kita berada, dari manapun kita berada selama dalam lingkup wilayah NKRI jangan pernah lupa tanah kelahiran kita. Demikian halnya BAS, dengan terbentuknya wadah ini tentunya dapat memberikan dampak positif bagi pemerintah. Seperti halnya dalam kegiatan sosial yang disampaikan ketua, untuk memberikan santunan bagi kerabat yang meninggal ataupun sakit, secara tidak langsung telah membantu pemerintah,”jelasnya.(rls)