BASARNAS Mura Dinilai Lemot, Dua Hari Hanyut Rangga Belum Ditemukan

MUSI RAWAS – Kesal, itu yang dirasakan warga desa Lubuk Besar Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) kepada Basarnas Kabupaten Musi Rawas.

Kekesalan terjadi karena sejak dari kejadian hanyut salah satu warga, Basarnas Mura sudah dihubungi, namun terhitung sudah dua hari tidak turun ke lokasi.

Foto korban hanyut , Rangga Davis Saputra Pelajar SMPN Kebur Kabupaten Mura.

Salah seorang Warga Lubuk Besar, EJ mengatakan korban yang hanyut merupakan Rangga Dapis Saputra siswa SMP yang hanyut di Sungai Lubuk besar dari kemarin Kamis 21 April dan hingga saat ini Jumat 22 April belum ditemukan.

“Kami dan warga yang lain masih dalam mencari,namun belum berhasil menemukan,”ungkap Ej

Masyarakat sudah mencoba menghubungi pihak Basarnas Mura sejak magrib kemarin, namun sejauh ini tidak ada yang datang untuk melakukan pencarian korban hanyut.

“Kami kecewa, Basarnas “lemot” merespon seolah tidak begitu peduli, padahal hanyut dari kemarin, tapi sampai saat ini belum menurunkan tim untuk turut membantu,” Ketusnya.

Untuk diketahui korban hanyut bernama Rangga Daris Saputra anak dari pasangan Isnayati dan Darmawan.

Rangga merupakan pelajar SMPN Kebur Kelas 8. Berdasarkan informasi warga setempat, korban mandi hanyut/tenggelam pukul 14.00 WIB dari Kamis (21/4/2022) di Desa Lubuk Besar.

Sementara itu, pihak media sudah berulang kali mencoba menghubungi nomor Ketua Basarnas Mura. Nomor handphone nya aktif namun tidak diangkat. (BI)

error: fuck you not copy!!!