Tatap Muka di SMPN 2 Terapkan Prokes Ketat
LUBUKLINGGAU – Hari perdana pelaksanaan tatap muka di SMPN 2 Kota Lubuklinggau berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat. Senin (23/8/3021).
Para orang tua, hanya sebatas gerbang sekolah mengantarkan anak didik, kemudian siswa mesti menggunakan masker, lalu diukur suhu tubuh menggunakan thermogun, mencuci tangan, disemprot hand sanitizer, lalu masuk bilik disinfektan.
Setelah mengikuti tahapan tersebut, anak didik masuk ke lingkungan sekolah dan tidak boleh berkerumun.
Kepala SMPN 2 Lubuklinggau, Parman ketika diwawancarai mengatakan tatap muka di sekolah nya, sementara untuk siswa kelas 7 dan menggunakan sistem genap ganjil.
“Hari ini, siswa kelas 7, yang diabsennya bernomor ganjil, sedangkan genap sementara belajar secara daring, dan besok giliran siswa bernomor genap masuk,”jelas Parman.
Jikalau, PPKM level nya makin berkurang,lanjut Parman, kedepan kemungkinan anak didik kelas 8 dan 9 bisa turut tatap muka.
Hari ini juga, anak didik akan mendapatkan buku paket yang memang disiapkan pihak sekolah. Wali kelas turut menjelaskan penggunaan baju sekolah kepada anak didik, seperti pada hari Senin dan Selasa mengenakan seragam Putih Biru, Rabu seragam Putih-Putih, Kamis Putih-Batik, Jumat pakaian olahraga, Sabtu kembali menggunakan seragam Batik.
Kantin selamat pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung, belum diizinkan untuk berjualan, hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan. Pihak sekolah menyarankan siswa membawa bekal sendiri.
Untuk jam belajar, lanjut Suami Yana ini, anak didik hanya belajar 3 jam saja, tanpa ada waktu istirahat. Pihak sekolah pun mengatur jadwal pulang dengan ketat, agar tidak terjadi kerumunan.
“Orang tua, sebelum waktu pulang sekolah diharapkan sudah menunggu di depan gerbang, jadi ketika anaknya pulang, langsung disambut dan pulang, agar tidak terjadi kerumunan,”pungkasnya.(b14ck)