Bupati : Pentingnya Konsumsi Ikan dan Makanan Bergizi Untuk Cegah Stunting

*Gelar Lomba Masak Serba Ikan dan Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Kabupaten

MUSI RAWAS – Dinas Perikanan (Diskan) dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Musi Rawas (Mura), bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Mura, melaksanakan lomba masak serba ikan dan festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Mura, Selasa (26/10/2021) di Halaman Kantor Bupati Mura.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Mura, Hj. Ratna Machmud didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Mura, H. Riza Novianto Gustam dan dihadiri Kapolres Mura, perwakilan Dandim 0406/Lubuklinggau dan unsur Forkopimda tersebut berjalan lancar dan sukses.

Bupati Mura, Hj Ratna Machmud memberikan apresiasi dengan dilaksanakan kegiatan lomba masak serba ikan dan Festival B2SA tingkat Kabupaten Mura.

Bupati berharap kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan dan makan makanan yang bergizi, seimbang dan aman untuk dikonsumsi guna mencerdaskan masyarakat dan mencegah stunting di Kabupaten Mura.

Bupati juga mengatakan, dalam meningkatkan konsumsi ikan dan menu makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman harus dimulai dari peningkatkan konsumsi dalam keluarga. Karena keluarga merupakan komponen utama dalam penyediaan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing.

“Kita ketahui, potensi pangan lokal di Kabupaten Mura sangatlah beragam, baik yang bersumber dari hewani ataupun nabati (tumbuhan). Potensi ini merupakan modal awal bagi masyarakat untuk berinovasi dan berkreasi dalam memanfaatkan dan mengolah potensi alam tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Diskan Mura, Hj Nurhasanah Yoesef mengatakan, melalui kegiatan ini upaya untuk memasyarakatkan Gemar Ikan di Kabupaten Mura, dan menciptakan ragam menu masakan ikan untuk menyehatkan masyarakat, mencegah stunting dan mencerdaskan anak serta mendorong kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan olahan lokal dan bernilai komersil.

“Untuk peserta kita libatkan PKK di 14 Kecamatan dengan kriteria lomba diantaranya, menu balita, menu keluarga, menu kudapan. Sedangkan untuk kriteria penilaian yakni kreatifitas dan inovasi menu baru, penyajian/penampilan, cita rasa dan higienis/aman dikonsumsi,” ungkapnya. (Ok)

error: fuck you not copy!!!