LUBUKLINGGAU- Mahasiswa/I Universitas PGRI Silampari, Kota Lubuklinggau yang terdiri dari M. Eric Kantona, Een Aswi Ayufi, Izza Ramadani dan Farhan Hadi Yansen melakukan sosialisasi permainan tradisional pada anak-anak di salah satu tempat masyarakat untuk berolahraga yaitu, Taman Olahraga Silampari pada Senin (25/4/2022).
Kepada Bintang Informasi, M. Eric Kantona didampingi Een Aswi Ayufi, Izza Ramadani dan Farhan Hadi Yansen menyampaikan permainan tradisional merupakan salah satu hasil budaya masyarakat dari suatu daerah atau tempat tinggal, sekaligus mencerminkan kreativitas masyarakat dan potensi alam dari daerah tersebut.
Maka dari itu, Melalui mata kuliah Pendidikan rekreasi dengan dosen pengampuh Wawan Syafutra, M PD mereka melakukan sosialisasi tersebut.
” Tujuan dari sosialiasi ini, agar anak-anak mengenal kembali permainan-permainan tradisional. Ketika era revolusi industri 4.0 dimulai teknologi mulai membanjiri masyarakat di seluruh dunia, dan tanpa kita sadari hal ini mulai menggerus kebudayaan Indonesia. Seperti ponsel pintar telah mengambil alih perhatian anak-anak di jaman sekarang, secara tidak langsung Permainan tradisional juga terkena dampaknya dimana anak-anak lebih memilih bermain game online dari pada bakiak batok,”jelas mereka.
Padahal, lanjutnya permainan tradisional selain bentuk kebudayaan yang ada juga sebagai sarana berolahraga, Olahraga rekreasi yang tentunya membawa manfaat bagi tubuh serta menyenangkan ketika dilakukan.
“Jadi, inilah alasan kita melakukan sosialisasi di salah satu tempat rekreasi yang ada di Lubuklinggau. Kegiatan ini diharapkan akan mengenalkan Kembali permainan tradisional kepada anak-anak yang sesungguhnya melekat erat dengan masyarakat,”harapnya.
Untuk diketahui, permainan yang keempat nya sosialisasikan yakni permainan Sam-Samsudin, Stambul, Kilanan yang merupakan permainan tradisional yang berasal dari provinsi Sumatra Selatan Selatan.
“Sosialisasi yang dilakukan pada sore hari itu terasa sangat menyenangkan, karena anak -anak pun terlihat sangat bersemangat ketika memainkan permanan tradisional. Jika dilihat dari kegembiraan dan canda tawa anak-anak saat memainkan permainan tradisional. Semoga, sosialisasi ini mampu menggalakkan minat anak-anak untuk memainkan kembali permainan tradisional.
“Salam Olahraga”
Universitas PGRI Silampari Kota Lubuklinggau,”tegasnya. (Nyt).
