LUBUKLINGGAU – Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kota Lubuklinggau semakin menunjukkan eksistensi sebagai organisasi warga perantauan minang di Kota Lubuklinggau.
Dimana Minggu malam (23/4/2022), IKPS kembali melakukan kegiatan silaturahmi seluruh pengurus IKPS dikemas dengan kegiatan Nuzulul Qur’an di Mushalla IKPS Lubuklinggau.
Menjadi atensi bagi pengurus , setiap kegiatan diadakan, pengurus IKPS dan warga perantauan minang cukup antusias menghadiri.
“Sebagai Ketua IKPS Kota Lubuklinggau saya merasa bangga jamaah yang hadir banyak seperti ini.Semoga Selalu Istiqomah dijalan Allah,”kata Ketua IKPS Lubuklinggau, Azizil Fikri ketika diwawancarai Bintanginformasi.co.id
Azizil yang juga dosen di Universitas PGRI Silampari (UNVARI) ini mengatakan kegiatan semacam ini sangat penting dalam menjalin ukhwah persaudaraan sesama perantau Minang khususnya IKPS.
“Niat kita ingin selalu menjadi tali silaturahmi agar tetap erat,” ujarnya.
Pengurus IKPS mengundang ustadz Yusuf LC.MA sebagai penceramah di acara tersebut. Ustadz Yusuf menceritakan Nuzulul Qur’an itu sendiri.
Menurutnya malam Nuzulul Quran malam di mana pertama kali kitab Suci Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dikatakan bahwa pada malam 17 bulan Ramadan, malaikat Jibril mengirimkan wahyu kitab suci Alquran kepada Nabi Muhammad di Gua Hira.
“Makanya umat muslim selalu menantikan datangnya malam ini, lalu mengisinya dengan ibadah dan amalan baik. Malam Nuzulul Quran merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT,” ujar Ustadz Yusuf. (BI)
