LUBUKLINGGAU- Sehubungan dengan dikeluarkannya peraturan presiden No.04 tahun 2022 tentang standar Nasional pendidikan, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Lubuklinggau bekerjasama dengan PP Himpaudi pusat melaksanakan sosialisasi tentang perubahan peraturan tersebut, Senin (7/2/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Bandiklat Lubuklinggau yang dihadiri langsung Ketua Pokja Bunda Paud Hj. Sri Haryati Sulaiman. Hadir Juga Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lubuklinggau, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfa (IGRA) Lubuklinggau dan lainnya. Sedangkan untuk pematerinya Dr. Betti Nuraini sekretaris umum PP Himpaudi Pusat.
Dalam sambutannya, Sri Haryati menyebutkan bahwa keberadaan PAUD sangat penting dan strategis dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal. Menurutnya, PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.
“Dilakukan dengan memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,” bebernya.
Dilanjutkannya, bahwa pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat, otak juga dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengar. Tidak hanya yang baik, akan tetapi hal yang kurang baik.
“Oleh karena itu, kita semua harus hati-hati, jangan biarkan anak mendapatkan konsumsi berita maupun tingkah laku yang tidak pas untuk mereka. Jangan pernah berkata kasar didepan anak,” katanya.
Untuk pendidikan anak usia dini, tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan lembaga PAUD saja melainkan juga peran orang tua juga bersama berperan aktif mensukseskan pendidikan anak usia dini sesuai peran masing-masing,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Lubuklinggau Suroidah mengaku sangat bersyukur kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Serta mengucapkan terimakasih pada Ketua Pokja Bunda Paud Hj. Sri Haryati Sulaiman dan Dr. Betti Nuraini atas materinya.
“Untuk pesertanya ada 70 orang, dan kegiatan ini merupakan kolaborasi Himpaudi, IGTKI dan IGRA. Semoga kedepannya, kita bisa bekerjasama lagi untuk mengadakan berbagai kegiatan,”harapnya. (Nyt)