Lagi, Mura Terima 90.000 Dosis 

MUSI RAWAS- Kabupaten Musi Rawas, kembali mendapat pasokan vaksin sebanyak 90.000 dosis. Dimana vaksin tersebut nantinya akan digunakan, untuk dosis pertama dan dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mura, Nanti Kasih melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakita, Edwar Zuliyar didampingi Kasi Survelen Ari Winarko mengatakan, ada tiga jenis vaksin yang diterima Kabupaten Mura, yakni Astrazeneca, Sinovac dan Prifer.

Rinciannya yakni, vaksin untuk dosis 1 jenis Astrazeneca sebanyak 50.000 dosis dan vaksin Pfizer 35.100 dosis. Kemudian untuk dosis 2 yakni jenis Sinovac sebanyak 3.254 vial atau 6.508 dosis.

“Hanya saja untuk khusus yang vaksin Sinovac untuk dosis 2 ini akan dibagi tiga yakni, untuk Polri sebanyak 1.000 vial atau 2.000 dosis, TNI sebanyak 734 vial atau 1.468 dosis dan untuk Dinkes dan PMI sebanyak 1.520 vial atau 3.040 dosis,” jelasnya.

Dengan adanya alokasi vaksin ini, tentu akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi, sebab selama ini alokasi vaksin yang terbatas, sehingga menghambat laju percepatan vaksinasi.

“Dampaknya turunnya satu level status zona wilayah Kabupaten Mura, dari level 1 menjadi level 2,” ucapnya.

Dengan kondisi ini, Bupati Mura langsung meminta tambahan alokasi vaksin ke Kemenkes RI, hingga akhirnya disetujui.

Bupati berharap kepada semua pihak, untuk bahu-membahu upaya percepatan vaksinasi hingga tercapai 70 persen dari sasaran telah divaksinasi dengan demikian diharapkan segera terwujud herd imunity pada masyarakat Mura.

“Untuk melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat, kami telah disiapkan 37 Tim Vaksinasi, yang terdiri dari 19 Tim Vaksinasi Puskesmas, 16 Tim Vaksinasi Polres Mura dan 2 tim Rumah Sakit,” ungkapnya.

Diharapkan semua stakeholder di Kabupaten Mura dapat mendukung upaya percepatan vaksinasi. Koordinasi lintas sektor dengan TNI dan Polri terus ditingkatkan.

Diharapkan juga semua Camat dan Kepala Desa/Lurah agar melakukan monitoring dan evaluasi capaian vaksinasi di setiap wilayah desa dengan melakukan pemetaan cakupan vaksin yg masih rendah atau dibawah 50 persen.

“Dihimbau kepada masyarakat yang belum vaksinasi, agar segera menyampaikan informasi kepada petugas kesehatan untuk dijadwalkan pelaksanaan pelayanan vaksinasi,” pungkasnya. (Ok)

error: fuck you not copy!!!