MUSI RAWAS- Melukis dengan teknik tiupan adalah cara membuat kreasi gambar bebas (abstrak) yang dilakukan dengan cara meniup cairan warna yang diteteskan di atas bidang gambar, baik langsung ditiup dengan mulut atau memakai bantuan alat tiup, misalnya sedotan minuman.
Teknik ini juga diterapkan TK Hikmatul Ilma, yang mana pada Kamis (18/11/2021) anak didiknya membuat lukisan dengan teknik tersebut.
Kepala TK Hikmatul Ilma, Hartiq Istiqomah menyebutkan membuat lukisan dengan teknik tiup bertujuan untuk melatih ketelitian, kesabaran dan keindahan, melatih berkreasi dengan berbagai media, serta melatih konsentrasi.
Dan kegiatan meniup ini, dapat melatih gerakan mulut dan melatih otot sekitar mulut, yang membantu perkembangan bahasa anak terutama dari segi foniknya (keluar suara).
“Melukis dengan teknik tiup ini, membuat anak merasa asyik dan menyenangkan. Konsentrasinya tanpa merasa dipaksa, serta merasa puas menghasilkan sesuatu yang beda,”jelas Hartiq.
Dirinya juga menjelaskan banyak aspek yang berkembang pada kegiatan ini. Untuk aspek fisik motorik nya dapat menyeimbangkan koordinasi mata dan tangan, aspek kognitifnya mengenal warna, percampuran warna dan daya konsentrasi.
Kemudian, aspek seni menghasilkan karya seni rupa, aspek sosial terjadi interaksi dengan teman, melatih kesabaran, saling memuji membandingkan hasil karya nya dengan
yang lain dan ini menyenangkan, karena merasa lucu dan seru. Sedangkan aspek bahasanya, melatih otot-otot sekitar muka terutama mulut untuk meningkatkan cara pengucapan ketika bicara.
“Kegiatan melukis dengan meniup ini akan menghasilkan suatu karya, yang anak-anak sendiri sebenarnya belum punya perencanaan di awal. Namun bisa mempunyai ide ditengah-tengah, ketika beberapa warna primer bergabung membentuk warna baru,”tutupnya. (Nyt)
