LUBUKLINGGAU – Keramat Kerengak berada di Jalan Padat Karya, RT 02 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II kondisinya makin mengkhawatirkan.
Berdasarkan cerita masyarakat Batu Urip, Keramat Kerengak sendiri merupakan saudara kandung dari Keramat Jogil yang berada di Kelurahan Selangit Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas.
Dikeramat ini, tidak hanya ada makam Kerengak, namun ada beberapa juga keramat lainnya. Lokasi keramat ini berada di atas tanah yang kurang lebih,tingginya 3 meteran. Kondisinya sekarang mengkhawatirkan, karena makin hari, pinggiran tebing mulai terkikis longsor.
Pada saat rapat bersama Kadisdik Kota Lubuklinggau beberapa bulan lalu, Kadisdik berjanji dihadapan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Batu Urip, akan turut serta membantu memperbaiki keramat Kerengak.
Namun hingga saat ini, tidak kunjung ada perbaikan. Hengky Remora tokoh pemuda Batu Urip sangat menyayangkan janji dari Kadisdikbud Lubuklinggau belum terealisasi hingga saat ini.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah menghadap menanyakan janji tersebut, namun kat Kadisdik sabar, nunggu anggaran, padahal janji dirinya waktu itu secara pribadi,”ketus Hengky.
Dirinya menambahkan, hampir tiap hari memantau keramat Kerengak, belum ada sama sekali tindak lanjutnya. Masyarakat sangat berharap keramat dapat dibangun.
“Pinggiran tanah keramat, makin hari makin terbis, longsor karena air hujan, nah karena saat itu kadisdik secara pribadi berjanji ingin memperbaiki, jadi mau tidak mau kami ingin menagih,”tegasnya.
Apabila janji itu tidak terealisasi, Hengky yang juga Ketua Himpunan Pemuda Pemudi Batu Urip Bersatu ini akan terus mengupayakan agar keramat Kerengak dapat diperbaiki.
“Bagaimana caranya itu dibenar, paling tidak pemerintah setempat, Camat, Lurah termasuk bertanggung jawab,”terangnya.
Sementara itu Kadisdik Lubuklinggau Dian Chandera ketika dikonfirmasi perihal ini dirinya tidak berbicara banyak.
Menurutnya, jika memang ada yang diperlukan, hendaknya dapat menemuinya secara langsung.
Dian menceritakan, terkait persoalan potensi cagar budaya Batu Urip, pihaknya sudah menyurati pihak kelurahan agar diinventarisir luas lahan dan siapa pemilik lahan.
“Tapi hingga saat ini, kita belum mendapat penjelasan dari lurah,”pungkasnya.(01)