MUSI RAWAS- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, kembali meraih penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi tahun 2021 dari Ombudsman Republik Indonesia (RI), sekaligus menjadi peringkat pertama di Provinsi Sumsel dengan perolehan nilai 94,06.
Penghargaan langsung diserahkan oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, M Adrian Agustiansyah dan diterima oleh Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, Jumat (04/02/2022) di Auditorium Setda Mura.
Bupati Mura, Hj Ratna Machmud mengatakan, dengan diraihnya penghargaan tersebut, Bupati mengucapkan terimakasih atas pendampingan yang dilakukan oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumsel.
“Sehingga dengan pendampingan terhadap standar pelayanan publik, Pemkab Mura dapat meraih Kepatuhan Tinggi dan Peringkat 1 se-Sumsel dengan nilai 94,06,” kata Bupati.
Bupati menegaskan, Pemkab Mura akan berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mempertahankan hasil yang sudah kami capai.
“Kepada Kepala OPD, Camat, Direktur Rumah Sakti dan Kepala UPT Puskesmas saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya, sehingga menghantarkan Kabupaten Mura meraih peringkat pertama di Sumsel,” jelasnya.
Bupati berpesan, jajaran Pemkab Mura sebagai penyelenggara pelayanan publik dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan menerapkan standar pelayanan yang tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, M Andrian Agustiansyah mengatakan, hari ini kami menyerahkan piagam penghargaan kepatuhan tinggi dari hasil survei tahun 2021 lalu.
“Pada 2018 lalu kami melakukan sosialisasi terkait pelayanan publik di Kabupaten Mura. Kemudian 2019 survei dilakukan dan Kabupaten Mura menjadi tahun pertama kali di survei,” katanya.
Kendati baru pertama, namun Kabupaten Mura bisa langsung mendapat nilai hijau. Padahal, sangat jarang daerah yang bisa langsung mendapat nilai hijau, bahkan ada daerah yang butuh tiga kali survei baru dapat nilai hijau, ada yang dua tahun disurvei masih dapat merah.
“Ini ditentukan komitmen pimpinan daerah dan kerjasama OPD. Di Mura tahun 2019 lalu, kami lihat pemimpin di Mura cukup baik dan berkomitmen,” ungkapnya.
Di Sumsel lanjut dia, hanya ada enak daerah yang dapat nilai hijau, salah satunya di Kabupaten Mura yang bahkan tetap bertahta di peringkat pertama. Penghargaan ini bukan hal mudah untuk diraih, perlu kerjasama OPD, perlu komitmen kuat Pemimpin agar survei tetap bertahan.
“Yang paling penting, adalah bukan secarik kertas atau piagam, tapi bagaimana pengakuan masyarakat terkait pelayanan publik di Kabupaten Mura,” jelasnya.
Dia berharap, agar instrumen dan workshop serta paramater, bisa diterapkan jauh lebih lanjut dan lebih besar pada unit pelayanan lainnya hingga ditingkat puskesmas, lurah dan kantor desa. Ini ujung tombak pelayanan publik kita.
“Selamat kepada Kabupaten Mura, harapan kami kerjasama dari OPD dan komitmen bupati, sehingga Kabupaten Mura bisa menjadi wakil Sumsel bisa raih tiga besar nasional,” pungkasnya. (Adv)