Program Religius dan Prestasi, Imron Willy Ingin Ciptakan Pelajar Berakhlak Mulia

LUBUKLINGGAU – Kembali diberikan amanah oleh Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lubuklinggau, Kepala SMPN 9 Lubuklinggau Imron Willy terus bersyukur dan berterima kasih. Imron Willy sendiri, sebelumnya menjadi kepala SMPN 11 Lubuklinggau, namun Rabu (19/1/2022) kemarin dirinya diberikan kepercayaan menjadi Kepala SMPN 9 Lubuklinggau.

“Alhamdulillah, untuk amanahnya dan saya siap menjalankan tugas ini seamanah mungkin,”ungkapnya Imron pada Bintang Informasi, Senin (14/2/2022).

Imron mengatakan, di SMPN 9 Lubuklinggau dirinya telah menetapkan program Religius dan Berprestasi. Jadi, masyarakat tidak perlu harus ke Pesantren kalau hanya sekedar agak anaknya bisa mengaji (membaca Al-quran) dan hafal surat-surat pendek, di SMPN 9 Lubuklinggau siap menempa mereka menjadi siswa/i yang religius.

Dirinya juga menjelaskan, untuk merealisasikan program religius, nantinya setiap guru dibekali dengan buku pegangan yang sudah ia buat sendiri.

Dimana nantinya, setiap pergantian jam pelajaran siswa berdiri menghafal satu surat pendek yang sudah disiapkan di buku pedoman dipegang oleh guru. Dalam selama satu Minggu, siswa akan hafal satu surat sehingga satu tahun mereka bisa hafal 30 surat (Jus 30).

” Naik kelas VIII, siswa fasih 30 surat tersebut dan naik kelas siswa IX sangat fasih dan mengerti tanda baca, mulai dari berhentinya, tinggi, rendah, Qalqalah dan lainnya. Jadi, tamat dari sini mereka sudah bisa mengajar ngaji di rumah dan bisa jadi imam bagi siswa yang putra,”jelasnya.

Selain itu, untuk berprestasi dirinya akan mengoptimalkan kemampuan akademik dan non-akademik bagi seluruh siswa. Dengan cara peningkatan disiplin belajar serta melakukan kegiatan tambahan seperti les atau tambahan belajar, ekskul, belajar kelompok dan lainnya disekolah.

“Dari kedua program ini, capai yang kita inginkan yakni menciptakan siswa/i yang religius meliputi Iman, Aman, Akhlak, Sopan, Santu, Sapa, Salam dan berprestasi secara akademik serta non akademik,”tutupnya.(nyt)

error: fuck you not copy!!!