Ramadhan School 2022 Diikuti Antusias Peserta

LUBUKLINGGAU – Pembukaan kegiatan Ramadhan School 2022 yang di gelar SMPIT PGRI Lubuklinggau berjalan sukses. Kegiatan tersebut, dibuka oleh Ketua PGRI Kota Lubuklinggau Erwin Susanto di Gedung Embun Semibar Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (16/4/2022).

Kegiatan yang mengangkat tema “Puasaku Totalitas, Ramadhanku Berkualitas, Belajarku Tuntas”tersebut berjalan meriah dengan menampilkan beberapa penampilan dari anak-anak SMPIT PGRI Lubuklinggau mulai dari tari, musik dan lainnya.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan PGRI Lubuklinggau Ahmad Jamaludin, Wakil Rektor III Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau Sukasno dan beberapa tamu lainnya.

Dalam sambutannya Kepala SMPIT PGRI Lubuklinggau Slamet Aprianto menyebutkan ini kegiatan perdana dilaksanakan setelah dua tahun berdirinya SMPIT PGRI Lubuklinggau. Sekolah ini, lanjutnya berdiri pada awal pandemi Covid 19, kendati demikian semuanya dapat berjalan lancar hingga saat ini.

“Kegiatan ini, sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi antar SMPIT PGRI Lubuklinggau dengan sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kota Lubuklinggau. Sekaligus sebagai wadah bagi pelajar untuk menyalurkan bakatnya serta meningkatkan prestasinya,”ungkap Slamet.

Untuk peserta lombanya, dikatakan ia ada 132 peserta yang terdiri dari 50 peserta Fashion Show Busana Muslim, 20 peserta Kultum dan 75 peserta Hafalan Surah Pendek.

Terlepas dari itu, Slamet menyampaikan event ini juga sekaligus untuk mempromosikan sekolah. Dimana, SMPIT PGRI Lubuklinggau sekarang ini telah membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2022-2023.

“PGRI ini memiliki ruang belajar yang full AC, ada program Tahfidz Qur’an, dewan gurunya juga hebat dalam berbahasa Inggris dan Arab, bahkan guru bahasa Arab nya merupakan lulusan S2 dari Yogyakarta,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Lubuklinggau Erwin Susanto dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMPIT PGRI Lubuklinggau tersebut, sebagai bentuk kepedulian tentang pendidikan akhlak. Hal itu, dapat dilihat dari perlombaan yang digelar mulai dari Kultum, Fashion Show Busana Muslim dan Hafalan Surah Pendek.

Dijelaskan Erwin, ketika menyampaikan kultum artinya sebelum tampil mereka telah mencari informasi terkait materi yang akan disampaikan, dan ini secara tidak langsung mereka telah belajar dan tau agamanya. Begitu juga untuk busana muslim, saat ini dunia sudah diracuni dengan pakaian yang tidak lagi sopan. Dan hari ini, anak-anak diundang untuk mengikuti lomba bagaimana berbusana muslim yang baik serta sopan sesuai dengan ajaran agama. Ini perlu diajarkan sejak dini mengingat mereka merupakan generasi masa depan.

“Begitu juga untuk lomba hafalan surat pendek, nantinya mereka bisa menjadi penghafal Al-Qur’an sebagai pedoman kedepannya. Jadi, kami sangat mendukung anak-anak mengikuti lomba ini, mengingat manfaatnya sangat luar biasa,”tegasnya.

Erwin juga berpesan pada peserta, agar dapat mengikuti lomba tersebut dengan sebaik mungkin.

“Semoga anak-anak kita ini, menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah serta menjadi kebanggaan keluarga, bangsa dan negaranya,”tutupnya. (Nyt)

error: fuck you not copy!!!