LUBUKLINGGAU- Ribuan guru tingkat PAUD/TK, SD dan SMP Kota Lubuklinggau menjalani vaksinasi booster di Auditorium Eks Pemkab, Kamis (27/1/2022). Kegiatan ini, dalam rangka menindaklanjuti surat edaran direktorat jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit kementrian kesehatan RI.
Kegiatan vaksinasi tersebut, langsung ditinjau Wakil Walikota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar.
Wawako menyampaikan ini merupakan vaksinasi booster pertama untuk guru, guna maksimalkan perlindungan agar tenaga pendidik dan anak murid lebih aman dalam melaksanakan belajar di sekolahnya.
” Untuk dosis ketiga atau booster terlebih dahulu menyasar kepada ASN termasuk tenaga pendidik, bagi ASN dianjurkan untuk melaksanakan vaksinasi booster guna pencegahan, pengendalian penyakit dan lebih memaksimalkan perlindungan kepada masyarakat,”ungkapnya.
Dari data yang ada vaksinasi kesatu sudah 86,50 %, vaksinasi kedua 54,89%, lansia 58,87% sedangkan booster 1,34% dimana vaksinasi booster dimulai 26 Januari 2022 kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau Dian Chandera melalui Kabid GTK Sutarman menyebutkan setidaknya ada kurang lebih 1.600an guru yang mengikuti vaksinasi booster. Pola pelaksanaan juga bertahap, guna menghindari kerumunan.
“Jadi, bagi guru yang ada jadwal mengajar disilah kan untuk mengajar dulu, setelah itu baru vaksin. Dan bagi yang tidak ada jadwal, untuk terlebih dahulu vaksin, sehingga tidak terjadi kerumunan,”ungkapnya.
Lanjutnya, untuk tempat pelaksanaan vaksinasi, tidak hanya di Auditorium Eks Pemkab saja tetapi juga di Puskesmas.
“Dan memang ada beberapa guru yang belum vaksin booster ini. Karena, ada yang sakit dan jeda waktu vaksin dosis dua dan dosis,”ujarnya.
Sutarman mengharapkan, usia mengikuti vaksinasi booster ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen dalam dilaksanakan.
“Insyaallah, kalau sudah divaksin dosis tiga ini PTM dapat dilaksanakan 100 persen,”harapnya.(nyt)
