LUBUKLINGGAU – Sangat disayangkan pelayanan salah satu rumah sakit di kota Lubuklinggau yang menolak pasien dikarenakan tidak ketersediaannya oksigen.
Hal ini terjadi dengan Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau, Mursidi. Dirinya yang diduga karena kebanyakan meminum obat , membuat dirinya lemas,jantung berdebar kencang dan susah bernapas.
Ketika dibawa ke Rumah sakit untuk diperiksa, salah seorang perawat tanpa menyelidiki terlebih dahulu kondisi Mursidi langsung dikatakan perawat untuk dibawa ke rumah sakit yang ada oksigen.
Dengan situasi, tersebut membuat kerabat Mursidi berang. Mereka langsung menjelaskan kondisi Mursidi sesungguhnya kepada perawat dan untuk dapat diberikan penanganan pelayanan pihak rumah sakit.
Untung saja, ada salah seorang pasien membawa tabung oksigen sendiri, dan secara dermawan membagi oksigen dengan Mursidi sehingga dirinya dapat perawatan.
Mursidi ketika diwawancarai melalui via telpon membenarkan dirinya diduga keracunan obat. Sehingga dirinya merasa susah bernapas dan butuh perawatan.
“Saya menyayangkan , rumah sakit sampai bisa kekurangan oksigen, tentu ini dapat membahayakan pasien bagi yang butuh penanganan oksigen,”ketusnya.
Dirinya berharap pemerintah daerah untuk dapat menangani persoalan kekurangan oksigen di rumah sakit dengan cepat. Karena disituasi saat ini oksigen sangat dibutuhkan.
“Pemerintah daerah harus segera mencari solusi untuk menyelesaikan kekurangan oksigen di rumah sakit, jangan sampai dianggap sepele,ini persoalan nyawa,”tegasnya.(01)
