Siswa Baru Mansadel, Dapat Banyak Ilmu dari Kepolisian

LUBUKLINGGAU- Dihari kedua pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama), siswa baru MAN 1 Model Kota Lubuklinggau (Mansadel) mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru dari Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi dan Kasat Reskrim AKP Romi, Selasa (19/7/2022).

Dalam pelaksanaan Matsama, Mansadel memang melibat pihak kepolisian sebagai pematerinya. Tidak hanya sebagai pemateri saja, pihak kepolisian juga memfasilitasi tempat untuk pelaksanaan Matsama tersebut di Markas Kepolisian.

Kepala MAN 1 Model Lubuklinggau Taslim melalui Waka Kesiswaan Hj Anissa menyampaikan siswa baru yang mengikuti Matsama terbagi dalam 10 gugus. Semuanya, juga antusias mengikuti Matsama yang dilaksanakan di lapangan dan aula Polres Lubuklinggau.

“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar serta kondusif sesuai rencana,”ungkap Hj Anissa.

Dirinya menyebutkan, adapun materi yang disampaikan oleh pihak kepolisian yakni yang berhubungan dengan kenakalan remaja, narkoba, baris berbaris, cybercrime dan perlindungan anak.
“Anak-anak mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh disiplin. Usia dari Polres, mereka langsung melaksanakan shalat zuhur dan mendapatkan motivasi dari ustad,”jelas ia.Lebih lanjut, Hj Anissa mengatakan selain dari pihak kepolisian, juga ada pemateri dari Dandim terkait wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Serta dari pemateri dari sekolah yang menyampaikan tentang profil madrasah, pengenalan civitas akademika, kurikulum, moderasi beragama.

“Semua materi yang disampaikan ini, sebagai bekal untuk siswa baru dalam menghadapi proses pembelajaran di Madrasah. Semoga kegiatan ini, bisa bermanfaat dalam proses membangun karakter siswa,”harapnya.

Sementara itu Pemateri, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Romi menghimbau kepada siswa baru MAN 1 Model Kota Lubuklinggau dalam bermedia sosial (Medsos) lebih bijak, jangan sampai memposting di Medsos hal-hal yang negatif.

“Kami menghimbau kepada siswa baru terkait maraknya tawuran karena pemicu dari tawuran itukan saling menjelekkan sekolah agar tidak dilakukan akhirnya menjadi pemicu terjadinya tawuran sehingga dapat merugikan siswa, sekolah dan orangtua,”katanya.

Menurutnya, Polres Lubuklinggau sangat mengapresiasi kegiatan Matsama ini apalagi dilaksanakan di Polres Lubuklinggau dan dengan adanya kegiatan ini siswa sudah bisa mengetahui lingkungan di Kepolisian, mungkin selama ini siswa takut masuk ke Mapolres Lubuklinggau sehingga dengan adanya program ini siswa bisa berani kekantor Polisi.

“Ini merupakan salah satu pendidikan kita kemasyarakat supaya lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan lebih dicintai oleh masyarakat,”tutupnya.(Nyt)

error: fuck you not copy!!!