LUBUKLINGGAU – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau Launching Aplikasi SIYANTI (Sistem layanan rehabilitasi) di Hadiri Walikota Lubuklinggau, Dandim 0406, Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Pengadilan Negeri Lubuklinggau, lapas Narkotik dan Forkompinda di halaman kantor BNN, Senin (27/12/2021).
Kepala BNN lubuklinggau, AKBP Himawan mengatakan Sistem SIYANTI ini merupakan pembulatan apa yang pihaknya kerjakan pada tahun ini , dalam aplikasi ini tidak hanya rehabilitasi tetapi ada juga pencegahan,pelaporan pengaduan dan call center.
Lanjut Himawan, Aplikasi ini akan diterapkan tahun 2022, sekarang masih dalam proses.
“Semoga tahun depan masyarakat Lubuklinggau dan Muratara bisa memanfaatkan aplikasi ini,”harapnya.
Aplikasi ini bertujuan mempermudah pelayanan masyarakat, mempersingkat waktu layanan. Sehingga masyarakat yang ingin rehab cukup datang untuk tes urine saja, paling beberapa menit sudah selesai. Kemudian jika memenuhi syarat lansung dilakukan rehab.
Sementara Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe mengatakan BNN sudah melakukan hal yang sangat positif di era sekarang. Aplikasi-aplikasi digital memang di harapkan, jadi adanya SIYANTI ini tentu akan lebih memudahkan untuk membantu penanganan narkoba di Lubuklinggau.
“Secara pribadi dan pemerintah Kota Lubuklinggau saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada BNN Lubuklinggau mudah-mudah aplikasi ini bisa dipadukan dengan aplikasi smart city. Maka orang bisa melihat Kota Lubuklinggau bisa dilihat dengan detil,” Jelasnya.
Menurut Walikota narkoba harus benar-benar diperangi sehingga tidak merusak generasi bangsa terutama anak-anak muda, generasi muda harus disentuh agar kedepannya menjadi generasi emas.
“Kita harus bisa memberantas narkoba yang dapat memberikan pengaruh buruk bagi kalangan anak muda penerus bangsa,” pungkasnya. (Dan)
