LUBUKLINGGAU – Kembali, pelajar SMKN 4 Lubuklinggau berhasil menorehkan prestasi bergengsi dan membanggakan, yakni Juara I Bidang Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan Juara II Kriya dalam lomba Inovasi dan Kreativitas SMK Tingkat Provinsi Sumatra Selatan.
Kepala SMKN 4 Lubuklinggau Suhar Jendro menjelaskan dalam lomba Alsintan pihaknya mengangkat inovasi pembangkit listrik dan pompa air sederhana dengan tenaga sepeda motor. Sedangkan, untuk lomba kriyanya mengangkat tema batik pokat SMKN 4 Lubuklinggau.
Dikatakan, semua prestasi tersebut mampu diraih tidak lepas dari kerja keras semua tim SMKN 4 Lubuklinggau, yang memang bertekad untuk maju dan mengharumkan nama sekolah melalui inovasi dan kreativitas.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur, apalagi pencapaian ini bukan sesuatu yang mudah untuk diraih,”ujarnya.
Jendro menceritakan, memang sejak jauh-jauh melakukan persiapan. Awal mulanya ketika ditantang oleh Dinas Pendidikan Sumsel terutama bidang SMK untuk memberikan inovasi, dan hal itu tentunya langsung disampaikan pada guru dan siswa hingga menghasilkan suatu inovasi yang luar biasa serta berujung dengan juara.
“Dalam kegiatan ini, kami hanya mengikuti dua cabang lomba tersebut. Dan dua-duanya berhasil meraih juara dan membanggakan bagi sekolah,”ujarnya.
Dengan adanya prestasi tersebut, Jendro menyampaikan tidak ada alasan bagi pihak sekolah untuk tidak mengembangkan potensi anak didiknya. Apalagi, anak-anak ini memiliki bakat ataupun potensi yang harus digali dan harus percaya diri bahwasanya tidak ada yang tidak mungkin serta tidak ada yang tidak bisa.
“Kami sangat memfasilitasi apapun yang menjadi inovasi anak-anak. Serta mendukung apapun kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi mereka dalam kegiatan sekolah,”jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengucapkan terima kasih pada tim, dewan guru, warga sekolah hingga komite sekolah yang sangat mendukung kegiatan tersebut. Serta terima kasih pada Kadisdik Sumsel serta Kabid SMK Mondia Boni yang telah memacu mereka untuk selalu berinovasi.
“Kami juga sudah berencana dan memprogramkan untuk inovasi berikutnya. Dan optimis, bahwasanya SMKN 4 bisa yang sesuai dengan semboyan kita SMK Bisa, SMK Hebat,”tegasnya.
Masih kata Jendro, lomba tersebut diikuti seluruh SMK Negeri dan Swasta di Sumsel. Dan hal ini membuat pihaknya bangga, yang mana SMKN 4 bisa tampil di level Provinsi, apalagi ini perdana pihaknya ikuti langsung mendapatkan juara.
Lanjutnya, dalam waktu dekat mereka akan melaunching dua produk inovasi tersebut. Dengan mengundang kelompok tani untuk inovasi Alsintan dan merangkul pengrajin batik untuk mengembangkan batik pokat tersebut untuk bisa menjadi school branding.
“Kami juga open house untuk mengundang pejabat, pelajar SMP serta masyarakat untuk menyaksikan produk kami,”tutupnya.(Nyt)
