LUBUKLINGGAU- Di tahun ajaran 2022/2023 SMKN 4 Lubuklinggau telah menyiapkan berbagai program ataupun terobosan baru untuk kemajuan sekolah. Mulai dari akan melaksanakan studi banding hingga melaksanakan MoU dengan perusahaan dan Universitas.
Kepala SMKN 4 Lubuklinggau Suhar Jendro menyebutkan tahun pelajaran 2022/2023 dimulai Minggu lalu tepatnya 14 Juli 2022 yang berawal dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru. Selanjutnya, melaksanakan rapat pembinaan awal tahun sekaligus pembagian tugas. Pembinaan dilakukan Korwas yang menjelaskan tentang implementasi kurikulum merdeka, guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait kurikulum itu meskipun sekolah belum menerapkan, namun menuju ke kurikulum ini.
“Untuk penyegaran sekaligus menuju perubahan lebih cepat dan baik pihaknya merombak struktur organisasi dari tingkat Wakil, Kajur dan Kabeng.”ungkap ia.
Lebih lanjut, Jendro menyampaikan pada awal Oktober, rencana mereka akan mengadakan studi banding ke PT Semen Batu Raja dan ini peruntungan untuk anak jurusan teknik kimia industri. Tujuannya, untuk membuka pikiran untuk prospek kedepannya. Setelah ini, baru selanjutnya untuk jurusan lainnya.
Tidak sampai situ saja, di tahun pelajaran baru ini juga, SMKN 4 Lubuklinggau segera mungkin akan mengeksekusi pelaksanaan atau pembukaan unit produksi untuk jurusan perbankan syariah yaitu mini Bank yang melayani tarik setor tunai, penyimpanan atau tabungan untuk siswa dan masyarakat. Dalam hal ini, pihaknya bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia.
Kemudian, untuk jurusan listrik pihaknya memiliki unit produksi jasa pemasang instalasi listrik. Dan jurusan Tehnik sepeda motor melayani jasa servis sepeda motor.
“Untuk dua jurusan baru, kita masih mempelajari inovasi yang akan diberikan. Kita akan lakukan analisis terlebih dahulu baru setelah nya langsung eksekusi nya.”jelasnya.
Untuk memperkuat kualitas atau mutu prodi atau jurusan, pihak akan memberangkatkan tiga assesor. Kemudian, ia juga menantang tim dari masing-masing jurusan untuk membuat inovasi dan kreativitas, mengingat SMKN 4 Lubuklinggau tahun lalu berhasil meraih Juara lomba inovasi dan kreativitas tingkat Sumatra Selatan. Tantang ini dilakukan, guna meraih kembali prestasi yang telah diraih bahkan ditingkatkan lagi.
“Disekolah ini juga ada mata pelajaran pendidikan Kewirausahaan, jadi saya menantang masing-masing kelas untuk membuat ataupun menghasilkan satu buah produk yang bernilai jual. Bahkan, setiap semester nya, akan mengadakan pameran jadi setiap semester menghasilkan produk,” paparnya.
Terkait prestasi, Jendro mengatakan pihaknya akan selalu mensupport anak didiknya untuk mengikuti setiap perlombaan baik di bidang akademik maupun non akademik. Selain juara, dengan sering tampil juga dapat membuat anak didiknya lebih percaya diri dan terbiasa tampil di depan publik.
Selanjutnya, pihak sekolah juga semakin membuka diri dengan melakukan MoU, baik dengan dunia usaha dan industri serta Universitas yakni Universitas Musi Rawas, Perguruan Tinggi Al-Azhar dan Universitas PGRI Silampari.
Ini tujuannya, untuk menyalurkan alumni SMK yang ingin melanjutkan kerja di perusahaan atau yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“MoU ini, selain kerjasama penelitian juga untuk mendatangkan guru tamu atau dosen ke sekolah. Untuk membuka wawasan anak didiknya, yang langsung berinteraksi dengan praktisi di dunia Pendidikan dan kerja.”tutupnya. (Nyt)
