Tenggelam, Tarmizi Belum Ditemukan

MUSI RAWAS- Tarmizi (25) alias Ateng warga Dusun 5 Desa Rantau Serik Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), yang diduga tenggelam di Sungai Beliti pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 16.00 Wib, hingga kini belum ditemukan.

“Sampai sekarang belum ditemukan,” kata Kepala Unit Basarnas Mura, Lubuklinggau, Muratara (MLM), Wahid saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 15.50 WIB.

Namun pencarian masih terus dilakukan oleh Basarnas dan BPBD Kabupaten Mura, dibantu eh masyarakat.

“Kami baru siang tadi dihubungi untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban,” ucapnya.

Dia menjelaskan, kronologis kejadian terjadi pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 16.00 WIB, korban Tarmizi alias Ateng pergi mancing ke Sungai Beliti bersama temannya bernama Romli alias Li.

Pada saat mancing di Sungai Beliti lanjut dia, keduanya mancing dalam keadaan terpisah lebih kurang berjarak 200 meter.

“Mereka mancing menggunakan alat pelampung dari ban mobil,” jelasnya.

Kemudian sekitar pukul 18.00 Wib, Romli bergeser ke tempat Tarmizi memancing, namun ternyata Tarmizi sudah tidak ada lagi ditempatnya mancing.

“Romli mengira Tarmizi sudah pulang duluan, kemudian dia menyusul pulang,” ungkapnya.

Setelah sampai di rumah Tarmizi, Romli bertanya dengan orang tua Tarmizi dan menanyakan keberadaan Tarmizi. Dari keterangan orang tua Tarmizi, bahwa Tarmizi belum pulang.

“Akhirnya Romli bersama warga mencari keberadaan Tarmizi secara bersama-sama,” jelasnya.

Kemudian sambung dia, sekitar pukul 20.00 Wib,warga menemukan ban pelampung milik Tarmizi, berjarak kurang lebih 400 meter dari lokasi korban memancing, sedangkan Tarmizi belum ditemukan.

“Diduga Tarmizi hanyut di sungai Beliti,” pungkasnya. (bi)

error: fuck you not copy!!!