LUBUKLINGGAU-Puluhan Guru SMKN 1 Lubuklinggau dan SMKN 2 Lubuklinggau mengikuti In House Training (IHT).
Kegiatan yang mengangkat tema “Upaya Meningkatkan kinerja guru melalui workshop penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran kreatif dan inovatif berbasis informasi dan teknologi” tersebut dibuka langsung oleh Kasi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan Awalluddin di SMKN 1 Lubuklinggau, Senin (7/3/2022).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Kota Lubuklinggau Sunardi, Ketua MKKS SMK Kota Lubuklinggau Puguh Purnomo sekaligus Kepala SMKN 3 Lubuklinggau, Kepala SMKN 1 Lubuklinggau Eriani, Kepala SMKN 2 Lubuklinggau Heri Jumiati, Kepala SMKN 4 Lubuklinggau Suhar Jendro.
Ketua MKKS SMK Kota Lubuklinggau Puguh Purnomo mengatakan sangat bangga dengan kedatangan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel,dan hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi mereka yang merupakan ujung tombak pendidikan.
Dirinya menghimbau para guru, untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik mungkin, sehingga bisa memberikan nilai tambah dan mendapatkan metode baru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Serta menjadi bekal landasan untuk meningakan kreativitas, dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini.
“Semoga, kita bisa mengikuti perkembangan yang ada sesuai dengan perkembangan sekarang. Jadi, ikuti kegiatan ini dengan semaksimal mungkin sehingga bisa memberikan warna terbaik untuk SMK Kota Lubuklinggau dan Sumsel pada umumnya,”jelas puguh.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Awaluddin dalam sambutannya mengatakan Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara merupakan perjalanan zona terakhir mereka dalam rangka mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Rekam Jejak Alumni SMK (SIKAMJA) dan sosialisasi program penelusuran rekam jejak alumni.
“Kami mengucapkan terimakasih serta memberikan apresiasi untuk kepala sekolah, yang telah menginisiasikan kegiatan ini,”ungkapnya.
Kegiatan ini, lanjutnya bermuara pada tujuan yang paling mulia yakni meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan pembelajaran yang berkualitas itu, diharapkan alumni di SMK Kota Lubuklinggau mampu bersaing secara sehat, memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia usaha.
“Ini adalah bentuk komitmen dari Kepala Sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,”ujarnya. (Nyt)
