*Menjadikan Mura Tetap Zero Konflik Agama
MUSI RAWAS – Wakil Bupati (Wabup) Musi Rawas (Mura), Hj Suwarti memberikan apresiasi kepada kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mura, yang tetap menjaga kerukunan umat beagama.
Bahkan, hingga saat ini Kabupaten Mura tetap menjadi daerah zero konflik agama.
Apresiasi itu disampaikan Wabup, ketika menghadiri kegiatan Deklarasi Desa Cinta Kerukunan (Desa Taruna) di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, Selasa (12/10/2021) di Lapangan Sepak Bola Desa Mataram.
Wabup mengatakan, melalui tema saatnya bersahabat sepanjang hayat. Kendati Kabupaten Mura terdiri dari beberapa agama, namun Kabupaten Jura menjadi daerah zero konflik agama. Untuk itu, diharapkan kerukunan ini bisa terus terjaga selamanya.
Wabup juga mengatakan, FKUB mempunyai tugas untuk menjaga kerukunan umat beragama. Serta harus sigap mengani ketika ada benih-benih konflik yang baru akan muncul, sehingga tidak membesar.
“Pemkab Mura mengucapkan terimakasih kepada FKUB dan seluruh pihak termasuk Forkompinda yang sudah ikut serta menjaga Kabupaten Mura dari konflik agama, sehingga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten tetap terjaga dengan baik,” ungkap Wabup.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Mura, KH Misbahul Arifin mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Mura yang telah mendukung kegiatan ini. Deklarasi Desa Taruna merupakan inovasi daerah dibidang kerukunan.
“Kami, meyakini, bahwa kerukunan ini hal yang sangat vital dalam bernegera. Jangankan nasional dan daerah, rumah tanggapun, tanpa kerukunan akan berantakan,” kata Misbahul.
FKUB Kabupaten Mura akan selalu siap menjaga Kabupaten Mura, agar tetap menjadi daerah zero konflik antar umat beragama.
“Banyak negara yang tidak bisa menjaga kerukunan, menjadi hancur berantakan. Alhamdulillah di Indonesia ini bisa rukun, walaupun dengan beragam suku dan budaya,” ucapnya. (Ok)
