LUBUKLINGGAU – Wakil wali Kota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar secara langsung menghadiri dan membuka kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) MAN 1 Model Kota Lubuklinggau (Mansadel), dihalaman Madrasah Senin (18/7/2022). Tidak hanya itu, Wawako juga meletakkan batu pertama rehabilitasi Musholla Al- Jiddiyah Mansadel.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Lubuklinggau H. Abdul Harris Putra, Kabag Kesra, Perwakilan dari Polres Kota Lubuklinggau, Perwakilan dari Dandim, Sekretaris Pengadilan Agama Lubuklinggau, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lubuklinggau, Ketua NU Lubuklinggau, Ketua Muhammadiyah, anggota DPRD Kota Lubuklinggau, pengurus Komite dan beberapa tamu lainnya.
Kepala MAN 1 Model Lubuklinggau Taslim menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti Matsama itu yakni 407. Dengan jumlah itu, dirinya bersyukur antusias ataupun animo orang tua sangat tinggi.
“Jadi, selama tiga hari,407 siswa ini akan kita gembleng,”ujarnya.
Lebih lanjut, Taslim juga menyampaikan selama tiga hari anak didiknya tersebut akan dikenakan dengan visi dan misi sekolah, target yang akan dicapai kedepannya dan itu sesuai dengan tujuan dari Matsama itu sendiri yakni mengenal lingkungan sekolah.
Tidak hanya itu, sebagai inovasi pihaknya bekerjasama dengan Kapolres Lubuklinggau. Dimana, selama satu hari siswa baru akan gembleng langsung oleh pihak kepolisian di Markas Kepolisian berkaitan degan kedisiplinan, kejahatan cryber, hoax dan narkoba. Tidak hanya Polres, tapi juga bekerjasama dengan Dandim 0406 yang berkaitan dengan bela negara.
“Jadi selama dua hari, kami serahkan anak-anak ini untuk di gembleng oleh orang-orang yang berkompeten. Kami ingin mereka langsung mendapat materi dari orangtuanya,”ungkap.
Taslim juga menyampaikan, Inovasi yang mereka lakukan itu sebagai wujud bagi mereka untuk sungguh-sungguh menerima amanah dari orang tua. Karena siswa baru itu, menurutnya merupakan amanah dari orang tua yang dititipkan di Mansadel untuk pihaknya gembleng agar siapkan menjadi pemimpin dimasa depan.
“Seperti yang disampaikan Kapolres bahwa pendidikan itu 60 persem ditangan guru dalam hal ini lembaga dan 40 persen di orang tua. Jadi, kami akan menggunakan tanggung jawab yang sudah diberikan orang tua itu dan mohon doanya agar amanah yang diberikan orang itu bisa dijalankan dengan baik,”papar nya
Dalam kesempatan itu, Taslim juga menginformasikan terkait prestasi-prestasi yang telah diraih anak didiknya. Untuk bidang akademik, lanjut Taslim empat tahun berturut turut juara umum olimpiade sains tingkat Kota Lubuklinggau.
“Selama menempuh pendidikan di Madrasah ini, kami selalu memberikan ruang bagi anak-anak untuk berprestasi dan berkreativitas. Semuanya terbuka, bagi mereka mengapresiasi dirinya di Madrasah ini.
Selain itu, lanjut Taslim mereka juga memiliki program unggulan Tahfidz Qur’an. Rehabilitasi Musholla ini nantinya, menjadi dua lantai dan ruangan nanti digunakan sebagaimana Rumah Tahfidz.
Sementara itu, Wakil Walikota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar mengakui banyak prestasi- prestasi yang telah diraih anak Mansadel, dan hal itu dapat ia lihat di media sosial. Dan prestasi ini, tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak-anak nya di Mansadel.
“Teruslah berinovasi dan berkiprah di Kota Lubuklinggau,”ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi, dengan ide-ide dari kegiatan Matsama tersebut. Menurut, anak-anak ini merupakan aset bangsa dan menjadi penerus dimasa depan. Jadi, mereka harus dipersiapkan dengan baik dari sekarang, dengan menanamkan dan membangun mental yang kuat jasmani, rohani dan spiritual.
“Untuk siswa baru, ikuti kegiatan ini dengan baik. Dan semoga, dapat menyelesaikan pendidikan,”pesannya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengajak masyarakat khususunya kaum muslimin untuk membantu proses rehabilitasi mushola menjadi Rumah Tahfidz. Karena, hal ini akan menjadi amal jariyah.(Nyt).